SATUMALUKU.ID – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, mengunjungi Kota Ambon, Maluku, pada Minggu (13/4), dalam rangka menyerap aspirasi dan gagasan dari para pelaku seni dan industri kreatif di wilayah tersebut.
“Kita kumpulkan teman-teman pekerja seni dan generasi muda di daerah ini supaya tetap guyub dan berkolaborasi demi kemajuan Maluku,” ujar Raffi di sela-sela pertemuan di kawasan Karangpanjang, Ambon seperti diberitakan Antara.
Sejumlah pelaku seni dan kreatif lokal turut hadir dalam diskusi tersebut, antara lain Andrey Fakaoubun, Jhon Laratmasse, Grizzly, dan Theoresia Rumte, yang menyampaikan harapan agar pemerintah—baik pusat maupun daerah—lebih memperhatikan karya-karya anak bangsa dari wilayah timur Indonesia, khususnya Maluku.
Raffi menyatakan kesiapannya menjadi penghubung antara pelaku seni dan pemerintah untuk mewujudkan ide-ide yang disampaikan.
Ia juga menekankan pentingnya keberadaan ruang kreatif sebagai wadah ekspresi dan kolaborasi.
“Saya minta bantuan teman-teman, cari gedung-gedung bekas BUMN atau BUMD yang sudah tidak terpakai untuk direvitalisasi agar dapat menjadi creative hub di Ambon. Saya akan bantu dorong dari pusat,” tegasnya.
Selain itu, beberapa aspirasi penting lainnya yang disampaikan oleh pelaku seni adalah kemudahan dalam penyelenggaraan konser musik dan permintaan kebijakan yang mendukung kemudahan akses transportasi ke Maluku, seperti penurunan harga tiket pesawat.
Hal ini dianggap penting untuk membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat luar daerah, serta mendorong pertumbuhan sektor seni kreatif dan pariwisata di Maluku.
“Saya siap bertanggung jawab untuk menjembatani komunikasi dengan pemerintah pusat dan daerah agar semua ini bisa terealisasi,” pungkas Raffi. (Tyo)
.jpeg)
