SATUMALUKU.ID – Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon berhasil mengevakuasi 10 penumpang Kapal Layar Motor (KLM) Wasabi yang dilaporkan hanyut di sekitar Perairan Pulau Tiga, Kabupaten Maluku Tengah, setelah mengalami mati mesin akibat kemasukan air.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, menjelaskan bahwa operasi pencarian dan pertolongan dilakukan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Abimanyu.
"Kami mengerahkan KN SAR Abimanyu beserta tim rescue setelah menerima laporan pada pukul 00.15 WIT. Kapal tersebut ditemukan hanyut di koordinat 3°37'52.86"S-127°54'27.61"E atau sekitar 30 nautical mile (NM) ke arah barat dari Kantor SAR Ambon," ungkap Arafah, Sabtu (20/4/2025).
KLM Wasabi diketahui bertolak dari Uru Waelawa menuju Kota Ambon, namun mengalami insiden saat melintasi Perairan Pulau Tiga sekitar pukul 23.50 WIT.
Kapal dihantam gelombang tinggi setinggi 1-2 meter, yang menyebabkan kebocoran dan kerusakan mesin akibat terendam air laut.
Pada pukul 03.00 WIT, seluruh penumpang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sekitar pukul 03.33 WIT, kapal ditemukan oleh tim SAR dalam keadaan hanyut.
Seluruh korban kemudian dievakuasi menuju Negeri Asilulu, Kecamatan Leihitu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
"Semua korban dalam kondisi selamat dan telah kembali ke daratan dengan selamat," tegas Arafah.
Adapun data 10 penumpang yang berhasil dievakuasi adalah:
- Lanikah Rumbia (42)
- Harlan Latuwael (25)
- Lauke Wally (50)
- Kardi Rukun (24)
- Sofyam Madilis (35)
